Cakrawala Indonesia – Teknologi Web3 menjanjikan kontrol penuh bagi pengguna atas aset dan kehidupan digital mereka. Namun agar janji ini terwujud, pengalaman pengguna harus sederhana dan intuitif.
Di sinilah peran penting abstraksi chain dan orchestration muncul, yang dapat menghilangkan kompleksitas blockchain dan memberikan pengalaman yang lebih mudah digunakan.
Perlu diketahui bahwa abstraksi chain menggabungkan dunia blockchain yang terfragmentasi menjadi satu platform yang tampak terpadu, sementara orchestration adalah mekanisme yang menggerakkan interaksi cross-chain. Hal ini penting untuk membantu pengguna dan pengembang menavigasi dan memanfaatkan sepenuhnya ekonomi web3.
Menyusul tren yang berkembang, blockchain layer-1 Agoric menyediakan solusi baru yakni API Agoric Orchestration, alat yang mempermudah pengembang dalam membangun dan mengelola operasi cross-chain.
Alat tersebut menyederhanakan interaksi yang kompleks, Agoric memungkinkan pengalaman pengguna yang lancar dan lebih terfokus pada pengembangan fitur tingkat tinggi.
Berikut adalah cara bagaimana teknologi API Agoric Orchestration dapat menyederhanakan abstraksi chain.
*Penyederhanaan Interaksi Cross-Chain*
API Agoric Orchestration diklaim dapat menyembunyikan kerumitan teknis seperti algoritma konsensus, penyelesaian transaksi, dan struktur data.
Ini memungkinkan pengembang untuk lebih mudah memanfaatkan akun cross-chain dan protokol Inter-Blockchain Communication (IBC) tanpa harus menyusun proses yang rumit secara manual.
Hal ini tidak hanya mengurangi waktu dan tenaga pengembang, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih sederhana di seluruh ekosistem blockchain.
Platform-platform ini menangani tugas-tugas tingkat rendah untuk mendekodekan format data, mengelola pengiriman pesan cross-chain, dan menyinkronkan perubahan status di seluruh chain, yang memungkinkan para pengembang untuk berinteraksi dengan beberapa blockchain tanpa perlu mengimplementasikan proses yang rumit ini secara manual.
Misalnya, API Orchestration memungkinkan aplikasi untuk memulai dan mengelola ICA dengan lancar, mengurangi kebutuhan pengembang untuk bergulat dengan nuansa berbagai protokol blockchain.
*Akses ke Likuiditas Cross-Chain*
API Agoric Orchestration memungkinkan pengguna mengakses likuiditas dari berbagai blockchain melalui satu antarmuka API, memungkinkan aplikasi untuk memasuki pasar dan sumber daya yang beragam terlepas dari blockchain yang mendasarinya.
Kemampuan ini terutama sangat penting untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), di mana likuiditas merupakan landasan fungsionalitas dan kepercayaan pengguna.
Dengan memanfaatkan likuiditas cross-chain, aplikasi DeFi dapat menawarkan layanan yang lebih kompetitif, seperti trading pair ang lebih baik, selip harga yang lebih rendah, dan peluang imbal hasil yang lebih baik, yang pada gilirannya menarik lebih banyak pengguna dan modal ke platform.
*Skalabilitas Melalui Manajemen Alur Kerja*
Skalabilitas adalah tantangan besar bagi aplikasi DeFi yang tumbuh dalam kompleksitas dan permintaan pengguna. Oleh karena itu, Agoric menciptakan API Orchestration yang memungkinkan pengembang untuk mengkoordinasikan dan mengotomatiskan alur kerja yang kompleks seperti staking atau swap dengan cara yang lebih efisien. Ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga meningkatkan kinerja aplikasi secara keseluruhan.
Ke depannya, platform Orchestration seperti Agoric diharapkan akan menjadi dasar pengembangan aplikasi Web3 yang lebih terhubung, ramah pengguna, dan penuh skalabilitas, sehingga pengembang dapat fokus pada inovasi aplikasi, sementara pengguna menikmati pengalaman terdesentralisasi yang lebih mulus dan terpadu.