
Cakrawala Indonesia – Paris Saint-Germain (PSG) pesta gol ke gawang Atalanta meski tanpa para striker bintangnya dalam upaya mempertahankan gelar Liga Champions. Laga PSG vs Atalanta berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Les Parisens di Paris, Prancis, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB.
Kerja sama tim yang luar biasa dilakukan tim asuhan pelatih Luis Enrique menjadi ciri khas perjalanan mereka meraih gelar Liga Champions musim lalu. Hal itu kembali ditunjukkan ketika bek tengah Marquinhos, pemain sayap Khvicha Kvaratskhelia, bek kiri Nuno Mendes, dan pemain pengganti Gonçalo Ramos semuanya mencetak gol di Parc des Princes.
“Senang sekali melihat penampilan seperti itu. Saya pikir para penggemar kami bisa bahagia,” kata Luis Enrique.
“Kami menciptakan banyak peluang dan pantas menang,” tambah pria Spanyol ini.
PSG seolah tidak ada krisis striker meski dua penyerang andalannya, Ousmane Dembélé dan Désiré Doué cedera. Keduanya menjadi bintang dalam kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan pada final Liga Champions musim lalu. Keduanya cedera saat bertugas internasional bersama Prancis bulan ini.
Dalam ketidakhadiran mereka, pemuda berusia 19 tahun Senny Mayulu mendapatkan kesempatan langka sebagai starter. Ia mencetak gol terakhir PSG melawan Inter pada 31 Mei dan Luis Enrique memilihnya daripada Ramos, yang mencetak 19 gol di semua kompetisi musim lalu.
Kvaratskhelia, yang mengalami cedera betis dalam pertandingan Liga Prancis pada Minggu (14/9/2025), mencetak gol kedua pada menit ke-39 dengan lari dan tembakan cepat khasnya.
Bek tengah Marquinhos membawa PSG unggul pada menit ketiga ketika ia memanfaatkan umpan rendah Fabián Ruiz dari sisi kiri.
PSG menciptakan empat peluang bersih lainnya dalam 15 menit pertama. Mayulu gagal memanfaatkan umpan silang rendah dan tendangan bek kanan Achraf Hakimi membentur tiang gawang.
Gol Bradley Barcola dianulir karena offside dan kemudian pemain sayap itu melihat penaltinya ditepis menjelang akhir babak pertama.
Mayulu ditarik keluar tak lama setelah Mendes mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-51. Ia bekerja sama dengan Barcola di sisi kiri dan menunjukkan kontrol bola yang sangat baik sebelum melepaskan tembakan ke dalam tiang gawang.
Ramos menunjukkan ketenangan yang luar biasa untuk mempersembahkan gol keempat pada menit-menit akhir, melanjutkan kebiasaannya mencetak gol saat laga hampir rampung.
“Kami ingin mengendalikan permainan sejak awal dan berhasil melakukannya,” kata Mendes.
Atalanta hampir tidak memberikan ancaman bagi kiper baru Lucas Chevalier. PSG kemungkinan akan menghadapi ujian yang jauh lebih berat di markas juara lima kali Barcelona pada 1 Oktober.