
Cakrawala Indonesia – Endometriosis adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.
Tiap bulan, tubuh wanita akan melepaskan hormon yang memicu penebalan dinding rahim atau endometrium, yang merupakan persiapan untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi. Apabila tidak terjadi kehamilan, dinding rahim akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah yang keluar dari vagina.
Endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Jika Anda mengidap endometriosis, jaringan tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh, yang sama dengan siklus menstruasi. Tetapi, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak di luar rahim. Endapan tersebut akan mengiritasi jaringan di sekitarnya. Lama-kelamaan, jaringan parut atau bekas iritasi pun terbentuk.
Gejala-gejala Endometriosis
Meski umumnya tidak tergolong mematikan, penyakit menahun ini dapat menyebabkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya.
Gejala endometriosis yang paling sering terasa adalah sakit yang luar biasa pada saat menstruasi. Selain itu, beberapa penderita endometriosis juga merasakan sakit saat buang air besar dan kecil ataupun saat berhubungan seks.
Di samping itu, pengidap endometriosis juga bisa mengalami pendarahan menstruasi yang berlebihan ataupun perdarahan di tinja atau urine.
Pengaruh endometriosis berbeda-beda pada tiap wanita, dan terkadang ada wanita yang sama sekali tidak merasakan gejala apa-apa. Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk tidak meremehkan rasa sakit yang mendadak muncul atau melebihi dari biasanya pada saat menstruasi. Segera memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala yang tidak seperti biasanya.
Penyebab Endometriosis
Penyebab tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim belum diketahui secara pasti. Tapi ada teori yang mengatakan bahwa endometriosis terjadi karena dinding rahim yang luruh saat menstruasi gagal dikeluarkan.