
Cakrawala Indonesia – Henti jantung menjadi salah satu keadaan darurat medis yang banyak mengancam jiwa seseorang. Biasanya hal ini terjadi ketika jantung sering berhenti berfungsi tanpa peringatan apa pun.
Akibatnya, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya terputus total. Dan menyebabkan orang tersebut tiba-tiba kehilangan kesadaran.
Kondisi ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung atau infark miokard. Meskipun kedua kondisi tersebut memengaruhi jantung dan memiliki sejumlah gejala yang sama, keduanya berbeda.
Sebagian besar orang yang mengalami henti jantung mungkin tidak mengalami tanda-tanda peringatan sebelumnya. Namun, beberapa orang dapat mengalami beberapa gejala, seperti yang dirangkum dari Halodoc, berijut penjelasannya.
1. Kelemahan dan Kelelahan
Orang yang mengalami henti jantung dapat merasakan kelemahan tubuh dan rasa lelah. Hal itu dapat dialami meskipun orang tersebut tidak beraktivitas berat.
2. Berkeringat
Gejala lain yang dapat dirasakan orang yang mengalami henti jantung adalah berkeringat. Meskipun sedang berdiam diri dan tidk melakukan apa-apa, orang itu akan berkeringat untuk mehan penyakitnya.
3. Pusing
Sebelum hilang kesadaran atau pingsan, orang yang henti jantung biasanya mengalami pusing. Hal itu terjadi karena biasanya salah satu organ yang diserang adalah kepala.
4. Palpitasi
Gangguan pada jantung dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau cepat. Dalam medis, kondisi ini disebut palpitasi.
5. Nyeri Dada
Gejala henti jantung lainnya yang perlu kamu waspadai adalah nyeri dada. Terutama di bagian tengah dan kiri.
6. Sesak Napas
Tidak hanya nyeri dada, henti jantung juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas. Ini karena jantung tidak bisa memompa darah dengan benar.